Gamelan Jawa |
Gamelan Jawa adalah musik dengan nada pentatonis. Satu permainan gamelan komplit terdiri dari dua putaran, yaitu slendro dan pelog. Slendro memiliki 5 nada per oktaf, yaitu 1 2 3 5 6 [C- D E+ G A] dengan perbedaan interval kecil. Pelog memiliki 7 nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 [C+ D E- F# G# A B] dengan perbedaan interval yang besar. Komposisi musik gamelan diciptakan dengan beberapa aturan, yaitu terdiri dari beberapa putaran dan pathet, dibatasi oleh satu gongan serta melodinya diciptakan dalam unit yang terdiri dari 4 nada.
Anda
bisa melihat gamelan sebagai sebuah pertunjukan musik tersendiri maupun sebagai
pengiring tarian atau seni pertunjukan seperti wayang kulit dan ketoprak.
Sebagai sebuah pertunjukan tersendiri, musik gamelan biasanya dipadukan dengan
suara para penyanyi Jawa (penyanyi pria disebut wiraswara dan penyanyi wanita
disebut waranggana). Pertunjukan musik gamelan yang digelar kini bisa merupakan
gamelan klasik ataupun kontemporer. Salah satu bentuk gamelan kontemporer
adalah jazz-gamelan yang merupakan paduan paduan musik bernada pentatonis dan
diatonis.
Musik yang tercipta pada
Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa
lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup,
sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa.
Gamelan Jawa terdiri atas
instrumen berikut:
·
Kendang
·
Bonang
·
Penerus
·
Demung
·
Saron
·
Peking (gamelan)
·
Kenong & kethuk
·
Slenthem
·
Gender
·
Gong
·
Gambang
·
Rebab
·
Siter
·
Suling
·
Kempul
0 komentar:
Posting Komentar