Huruf jawa |
Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari
Jawa Tengah, Jawa Timur danYogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia
merupakan etnis Jawa. Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak
bermukim di Lampung, Banten, Jakarta dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka
banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki
sub-suku, seperti Suku Osing, orang Samin, suku Bawean/Boyan, Naga, Nagaring,
suku Tengger dan lain-lain. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di
Negara Suriname, Amerika Tengah karena pada masa kolonial Belanda suku ini
dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa disana dikenal sebagai Jawa
Suriname.
Menurut hikayat, asal muasal suku Jawa diawali dari
datangnya seorang satria pinandita yang bernama Aji Saka.Ia adalah orang yang
menulis sebuah sajak, dimana sajak itu yang kini disebut sebagai abjad huruf
Jawa hingga saat ini. Maka dari itu, asal mula sajak inilah yang digunakan
sebagai penanggalan kalender Saka.Definisi suku Jawa adalah penduduk asli pulau
Jawa bagian tengah dan timur, kecuali pulau Madura.Selain itu, mereka yang
menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya untuk berkomunikasi juga termasuk
dalam suku Jawa, meskipun tidak secara langsung berasal dari pulau Jawa.Demikian
adalah definisi Magnis-Suseno mengenai suku bangsa Jawa.Asal usul suku Jawa
juga berkaitan dengan bahasa yang digunakan, yakni bahasa Jawa.Secara resmi,
ada dua jenis bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat suku Jawa. Dua jenis
bahasa ini tersedia sebagai berikut:
- Bahasa Jawa Ngoko adalah bahasa Jawa yang digunakan
oleh orang yang sudah akrab, orang dengan usia yang sama atau seseorang
kepada orang lain yang status sosialnya lebih rendah.
- Bahasa Jawa Kromo. Bahasa tersebut digunakan kepada
orang yang belum akrab, dari orang muda kepada orang tua atau dengan orang
yang status sosialnya lebih tinggi.
Pada bahasa Kromo, masih ada pembagian menjadi dua macam,
yakni Kromo Madya dan Kromo Halus atau Kromo Inggil.Dimana Kromo Madya
digunakan sebagai bahasa pergaulan yang lebih sopan daripada bahasa
Ngoko.Sedangkan untuk Kromo Inggil digunakan kepada orang yang lebih tua atau
memiliki jabatan dan status sosial yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang
berbicara.
Terkait dengan penggunaan bahasa, Suku Jawa terkenal
sebagai bangsa yang penuh dengan tata krama, berbudi pekerti halus, ulet
mengerjakan sesuatu. Memiliki kecenderungan tertutup dan tidak berterus terang
adalah salah satu watak yang paling terkenal pada suku Jawa.Hal ini disebabkan
oleh kebiasaan orang Jawa yang menghindari konflik dan ingin memelihara
hubungan yang harmonis.
0 komentar:
Posting Komentar