Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia
Tenggara, yang dilintasi
garis khatulistiwa dan berada di
antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari
13.487 pulau, oleh karena itu ia
disebut juga sebagai Nusantara. Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di
dunia dan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia,
meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia
terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis
terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia.
Semboyan nasional Indonesia,"Bhinneka Tunggal Ika ("Berbeda-beda
tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain
memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam
yang mendukung tingkat keanekargaman hayati terbesar kedua di dunia.
Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa
Latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan
kata dalam bahasa Yunani nesos yang berarti
"pulau". Jadi, kata
Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan,
atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk
jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Pada tahun 1850, George
Earl, seorang etnolog berkebangsaan
Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan Hindia
atau Kepulauan Melayu". Murid
dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di
media Hindia-Belanda tidak menggunakan kata Indonesia,
tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860
dalam novel Max Haveelar (1859), ditulis
oleh Multatuli, mengenai kritik
terhadap kolonialisme Belanda).
Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada
lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia
menggunakannya untuk ekspresi politik.Adolf
Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan
nama ini melalui buku Indonesien
oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia
pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia
mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya.
Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad
ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan
agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada
awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai
kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli
perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era
penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang
Dunia II.
0 komentar:
Posting Komentar